PILIAN
Oleh ; Juma`in Siperdana
Hidup merupakan anugrah dari Tuhan, alam semesta telah menyediakan kebutuhan atas makhluknya, manusia tinggal mengatur, dan butuh aturan bersama – sama agar tidak terjadi kesalahan dalam memanfaatkannya. aturan tersebut dibuat bersama – sama dengan membentuk sebuah Negara. Termasuk Negara Indonesia dalam pelaksanaan pembuatan aturan tersebut dibuat melalui wakil kita yang ada dipemerintahan melalui Pemilihan.
Bagi bangsa Indonesia pilihan ( pemilu ) bukan barang asing lagi, pilihan dalam pemilu sudah bagian dari pelaksanaan hidup dalam rangka melaksanakan demokrasi yang memang diidam – idamkan. Dari pelaksanaan pemilihan tersebut diharapkan ada perubahan tatanan diberbagai segi kehidupan.
Arah tuntutan Masyarakat terhadap kebijakan dan perubahan dalam pelaksanaan berbangsa dan bernegara, memaksa Pemerintahan untuk merubah arah kebijakan Negara untuk lebih berfihak kepada masyarakat, perubahan tersebut sedikit – demi sedikit sudah mulai terasa, meskipun masih jauh dari harapan.
Melalui pemilihan inilah masyarakat bisa berkiprah lebih banyak, mulai dari pemilihan Kepala Desa, pemilihan Legislatif, pemilihan Bupati, Pemilihan Gubernur, pemilihan Presiden, bahkan pemilihan – pemilihan yang lain. Masyarakat bebas memilih siapapun dalam menyalurkan aspirasinya, namun pertanyaannya ....
- sudah tersalurkah aspirasi masyarakat ?
- sudah dilaksanakankah kebutuhan masyarakat ?
- Bagai mana jika peran wakil kita terdahulu tidak pernah melaksanakan amanat masyarakat ?
pada tahun 2014 mendatang masyarakat akan mempunyai hajat besar yaitu pesta Demokrasi berupa pemilihan umum, Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil kita yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ), baik di DPRD TK II, DPRD TK I, DAN DPRRI ( Pusat ).
DPR dipilih dari masyarakat melalui partai politik yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), pertai politik peserta pemilu tahun 2014, sudah mulai mengkampanyekan program – programnya, hari ini nasdem dan golkar sudah menentukan presidenya dengan tujuan untuk memikat hati masyarakat, Pertanyaannya adalah ;
- sudah adakah partai dan presiden yang memiliki kesamaan tujuan dengan kita ?
- Bagai mana peran partai politik terdahulu, terhadap aspirasi kita ?
Pilihan – pilihan sebagai mana yang telah terurai diatas, akan memberikan konsekwensi, terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, secara garis besar keinginan tersebut misalnya ;
1. Perbaikan disegi tatanan Pemerintahan secara menyeluruh; baik eksekutif, yudikatif, dan legislatif, peranan perancang, pengambil, dan pelaksana kebijakan ini sangat menentukan arah akan nasib bangsa ini, kuatnya sistem pemerintahan akan berdampak positif bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, namun sebaliknya, rapuhnya pemerintahan akan berdampak pada kehancuran sebuah Negara.
2. Pemerataan dibidang Pembangunan, hal ini sangat penting untuk menjaga kesenjangan dan ketimpangan kehidupan diperkotaan dan dipedesaan, terutama sarana pendidikan, kesehatan, sarana Transportasi, dan akses informasi.
3. Pelayanan oleh pelaksana Pemerintahan terhadap kebutuhan Masyarakat, akomodasi kebutuhan masyarakat mutlak harus dipenuhi, selama kebutuhan tersebut tidak bertentangan dengan sendi - sendi tatanan konstitusi yang telah diamanatkan oleh bangsa ini.
Dari beberapa keinginan ideal tersebut, kemampuan dan kemauan wakil - wakil kita yang duduk di Pemerintahan betul-betul diuji, Iqtikat baik dari Pemerintahan yang telah dipilh dan dibayar oleh masyarakat sangat diharapkan, untuk mencari dan memecahkan persoalan-persoalan Bangsa ini.
Namun perlu diingat, bangsa ini baru bangkit dari keterpirukan, baru 15 ( lima belas tahun ) masyarakat mampu sedikit berekspresi, meskipun banyak hal-hal yang masih perlu kita heningkan dalam rangka mencari jati diri, belajar, belajar, dan belajar memilih ....apapun pilihannya. Pertanyaan yang perlu pemecahan adalah ;
- Bagai mana jika dalam pilian kita tidak bisa menentukan pilian ? ....................
Curahnongko,Sabtu 18 Pebruari 2012
Untuk kalangan sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar