Kamis, 22 Maret 2012

terapi air untuk kesehatan



Air adalah zat atau materi yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang ada di muka bumi ini. Air menutupi 71% permukaan bumi. Banyak sejarah serta peradaban manusia terbentuk dari tepian sungai seperti Sungai Nil, Tigris dan Efrat, Indus, dan Sungai Kuning. Tidak hanya itu, air juga dapat dijadikan sebagai sarana pengobatan yaitu dengan cara melakukan terapi air. Ada berbagai metode dalam melakukan terapi air salah satunya dengan metode menghirup air menguap.
Cara ini sangat bagus untuk menghilangkan rasa nyeri dada karena infeksi-infeksi pernapasan, meredakan radang tenggorokan atau mengatasi masalah-masalah sinus. Jangan menggunakan metode ini bila Anda mempunyai keluhan asma, jantung atau bila tubuh rentan terhadap panas uap air. Uap air bersifat menyebar sehingga dapat digunakan untuk mencapai daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh metode-metode mana pun juga.
pernah dengar bahwa air bisa membantu menurunkan berat badan? Makanan yang kaya air, seperti buah dan sayuran, bisa membantu. Sebuah studi dari Universitas Tokyo menemukan, perempuan yang mengonsumsi banyak makanan kaya air, memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dan ukuran lingkar pinggang lebih kecil.
Peneliti berspekulasi bahwa kandungan air dalam makanan membuat Anda kenyang, sehingga makan lebih sedikit. Cobalah memanfaatkan strategi ini dengan mengonsumsi sayur dan buah berikut. Masing-masing buah dan sayur ini paling tidak menyumbangkan 90 persen air ke dalam makanan Anda.
Brokoli
Brokoli tidak hanya kaya air tetapi juga mengandung serat dan kalsium. Cobalah menambah brokoli setiap kali Anda makan. Brokoli cocok dijadikan campuran salad sayur Anda.

Kol
Kol kaya antioksidan seperti vitamin C, sehingga sangat cocok untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Cobalah nikmati sayur ini dengan cara ditumis atau sesuai dengan resep kesukaan Anda.

Kol bunga
Sama seperti kelompok cruciferous veggies lainnya, kol bunga juga kaya fitonutrisi yang dinyatakan efektif melawan kanker. Selain itu, kol juga kaya akan vitamin C dan folat. Untuk memaksimalkan efek antioksidannya, cobalah mengonsumsi kol bunga dalam keadaan mentah atau dikukus sebentar.

Grapefruit (sejenis jeruk bali)
Buah ini sangat baik untuk jantung. Grapefruit mengandung vitamin C, asam folat, kalium serta pectin. Pectin merupakan serat larut dalam air yang sangat efektif melawan penumpukan lemak di dinding arteri (atherosclerosis). Selain itu, grapefruit dengan daging buah berwarna merah jambu atau merah juga mengandung vitamin A dan lycopene. Lycopene merupakan fitokimia yang melindungi dinding arteri dari kerusakan oksidatif.

Selada
Dengan kandungan kalori hanya sebanyak 60 hingga 70 per pon (setengah kilogram), selada merupakan salah satu makanan paling bersahabat dengan pelaku diet. Jenis Romaine lettuce saja merupakan sumber makanan yang kaya vitamin B, asam folat, dan mangan. Komponen ini membantu mengatur gula darah dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan nutrisi yang lebih banyak lagi, pilihlah selada berwarna hijau gelap atau variasi berwarna ungu.

Radish (sejenis lobak dengan warna putih atau merah)
Sayuran berwarna cerah ini kaya akan kalium, asam folat, antioksidan, dan komponen sulfur yang membantu pencernaan. Jangan lupa sayuran hijau di puncaknya. Sayuran ini mengandung vitamin C enam kali lipat dan kandungan kalsium lebih banyak dibandingkan umbi atau akarnya. Sayuran satu ini sangat cocok menjadi paduan salad.

Bayam
Sayuran berwarna pekat dengan tesktur lembut ini kaya akan besi, asam folat, dan vitamin K. Selain itu, bayam juga mengandung antioksidan beta karoten dan vitamin C yang efektif melawan penyakit. Di samping itu, bayam juga menyediakan fitokimia lutein, yang berfungsi melindungi mata dari gangguan age-related macular degeneration (AMD ).

Nah silahkan mencoba dan merasakan manfaatnya, namun untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan terapi air, yaitu menghirup udara di alam bebas seperti di hutan dan sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar