Jumat, 24 Februari 2012

SEKILAS TENTANG SEKTI JEMBER

Serikat Tani Independen ( SEKTI ) pada awalnya bernama Kelompok Tani Independen ( KTI ). Organisasi ini dideklarasikan tanggal 3 mei 2004 di gedung Cadika, Kecamatan Sempusari , Kabupeten Jember,  oleh sejumlah aktifis dan pejuang petani dari 11 ( sebelas) kecamatan yang ada di Jember.
Kelahiran organisasi petani ini dikarenakan banyaknya sengketa tanah yang ada di kabupaten Jember,  kasus tanah Jenggawah merupakan barometer penyelesaian kasus tanah di seluruh Indonesia,  jenggawah yang secara hukun akal birokrat  sengketa tersebut tidak mungkin bisa berakhir namun malah sebaliknya permohonan petani menjadi  sebuah kenyataan sehingga petani Jenggawah dapat mengenyam hasil perjuangannya sampai sekarang.
Munculnya SEKTI juga merupakan bagian dari perjalanan panjang perjuangan petani  untuk memperoleh kebebasan dalam menyuarakan pendapat, berkumpul dan berorganisasi guna memperjuangkan hak-haknya yang telah ditindas dan dihisap oleh rejim orde baru selama 33 tahun.
Sudah 9 ( Sembilan ) tahun SEKTI bersama dengan petani,  Seiring dengan perkembangan jaman, tantangan yang dihadapi organisasi perjuangan kaum tani semakin besar. Kekuatan kapitalis neoliberal semakin meminggirkan rakyat dan kaum tani, sehingga timbul kesadaran untuk mengkonsolidasikan kembali gerakan petani kearah yang lebih baik.
Antara bulan april dan mei 2012 kongres SEKTI JEMBER yang ke 3 ( tiga ) kalinya akan dilaksanakan, pembentukan SC ( Staring Comite ) dibentuk di gandok SIPER, Desa Curahnongko…slamat bekerja dan sukses untuk semuanya….amien

Rabu, 22 Februari 2012

wader yaki ala chef Agus Prajitno SH



Keindahan pemandangan alam, kekayaan flora dan fauna seperti: harimau, macan, berjenis-jenis primata, mamalia besar dan kecil dan ratusan jenis burung diantaranya, elang jawa, julang, rangkok burung hantu dan lain-lain serta lokasi yang bergelombang sampai berbukit telah menarik para pelintas alam untuk mengadakan perjalanan agar tubuh menjadi sehat dan bugar, menghirup udara nan sejuk, melatih otot kaki, dan sekaligus menyehatkan jantung kita.
 Taman Nasional Meru Betiri merupakan sebuah kawasan hutan tropis dataran rendah yang terdapat di Propinsi Jawa Timur. Terdapat beranekaragam flora dan fauna yang menyebar luas di lahan sekitar 58.000 Ha, sehingga menjadi daya tarik para wisata alam.
Di Taman Nasional Meru Betiri dibagi menjadi 3 ekosistem, yaitu mangrove, hutan dataran rendah dan hutan rawa. Yang menjadi alasan utama para wisatawan asing maupun lokal ingin sekali berkunjung ke tempat ini yaitu Taman Nasional Meru Betiri merupakan habitat dari tumbuhan langka Raflesia. Tak hanya itu, Taman Nasional Meru Betiri merupakan rumah bagi satwa-satwa dilindungi seperti harimau loreng jawa, kera ekor panjang, merak dan masih banyak lagi.
Taman Nasional Meru Betiri terletak di perbatasan Jember dan Banyuwangi. Biasanya waktu berkunjung yang ramai dilakukan pada bulan februari sampai dengan Juli setiap tahunya.

Kami bersama kawan – kawan mencoba ikut menelusurinya hingga suatu ketika menemukan rawa yang banyak ditemui ikannya, kami membakar hasil tangkapan tersebut sebagai lauk pauk disiang hari, sambil melepas penat dan waooooo…nikmat rasanya.